Berbicara mengenai TOEFL, pasti Anda tidak asing dengan namanya. Hal ini karena TOEFL adalah sebuah tes bahasa Inggris guna untuk mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris. Tidak hanya itu TOEFL juga digunakan sebagai syarat masuk ke sebuah universitas baik luar negeri ataupun dalam negeri. Selain itu, TOEFL biasa digunakan sebagai persyaratan dalam masuk kerja.
Secara umum jenis dari tes TOEFL ini hanya ada tiga jenis. Namun, ada lagi tes yang digunakan di Indonesia. Apakah Anda masih bingung dengan jenis-jenis TOEFL? Kali ini akan diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis tes TOEFL.
Tes TOEFL PBT atau Paper Based Test
Jenis tes PBT adalah salah satu tes bahasa Inggris yang paling umum dan bisa dijumpai. Pada tes ini Anda bisa mengerjakannya di selembar kertas jawaban dan bentuk soalnya sendiri berupa pilihan ganda. Biasanya yang diujikan dalam tes ini ada beberapa bab yaitu listening, reading, structure.
Durasi pengerjaan cukup lama sapi 3 jam. Nah, untuk score yang harus didapatkan sekitar 310 sampai dengan 600 lebih. Kalau Anda sudah bisa melewati standar, makan dinyatakan lulus.
Tes TOEFL CBT atau Computer Based Test
Dari namanya saja Anda sudah bisa menebak bahwa tes ini dilakukan dengan menggunakan komputer. Bab-bab yang menjadi bahan tes hampir sama dengan PBT namun ada bab lainnya yaitu writing. Komputer biasanya akan menginstal software interaktif yang digunakan untuk melakukan tes.
Kalau Anda mengikuti TOEFL jenis ini, harus mengerjakan dengan teliti, hal ini karena jawaban yang sudah Anda klik tidak bisa diubah kembali. Apalagi ada batasan waktu yang harus diingat.
Dalam penilaiannya sendiri harus memiliki score sekitar 30-300. Untuk saat ini CBT tidak terlalu digunakan dalam melakukan tes, hal ini karena banyak orang menggunakan IBT.
Tes TOEFL IBT atau Internet Based Test
Secara basic dari tes sebenarnya hampir sama dengan dua jenis TOEFL sebelumnya. Bahkan jenis ini sering disebut sebagai next generation TOEFL. Ujian yang dilakukan menggunakan jaringan internet pada komputer. Untuk subbab yang dikerjakan juga sama, pembedanya dalam IBT ini terdapat tes speaking.
IBT termasuk ke dalam kategori TOEFL termahal. Secara waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya sekitar 4-5 jam. Untuk scorenya sendiri memiliki standar sekitar 0-120an.
Test TOEFL ITP atau Institusional Testing Program
Membaca dari namanya, bisa ditebak bahwa tes TOEFL ini diselenggarakan oleh sebuah perguruan tinggi. Bisa juga dikeluarkan oleh lembaga kebahasaan yang terpercaya. Meskipun begitu standar soal yang berikan juga bertaraf International. Hal tersebutlah yang membuat tes ini tidak digunakan dalam dunia internasional, karena sertifikat hasil tes hanya bisa digunakan di dalam negeri atau beberapa negara Asia lainnya.
Tes TOEFL Prediction
Melakukan tes bahasa Inggris memang membutuhkan konsentrasi yang cukup banyak, hal ini karena bahasanya dan juga polanya. Kalau Anda belum siap untuk melakukan tes tersebut ada TOEFL prediction yang bisa digunakan sebagai bahan latihan.
Menggunakan tes ini bisa memperkirakan seberapa besar score yang nantinya akan Anda dapatkan. Dengan begitu Anda bisa terus belajar dan meningkatkan kemampuan sebelum benar-benar melakukan ujian dan tidak membuang-buang uang. Hal ini karena tes TOEFL bisa dibilang mahal.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai beberapa jenis tes TOEFL yang bisa Anda ketahui. Pada dasarnya TOEFL sangat penting dilakukan mengingat banyak kampus atau tempat kerja yang membutuhkan sertifikat TOEFL.