Kepala Divisi Makanan BPOM AS Mundur Usai Dikabarkan Cekcok dengan Trump-Menkes

  • Bagikan
BPOM AS

Jakarta (MataMaluku) – Kepala Keamanan Pangan dan Nutrisi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Jim Jones, mengundurkan diri. Jones membawahi divisi yang bertugas memastikan pasokan negara aman dan rutin melakukan inspeksi serta penarikan kembali bila teridentifikasi pelanggaran.

Pengunduran diri Jones muncul pasca Presiden AS Donald Trump pekan lalu mem-PHK ribuan pekerja di sektor kesehatan, termasuk beberapa yang bekerja di FDA. Sumber tersebut tidak memberikan alasan pengunduran diri Jones.

Dalam wawancara dengan Stat News pada Selasa malam, Jones mengatakan pemecatan 89 orang di divisi makanan secara efektif membubarkan kelompok tersebut.

“Saya tidak yakin apakah itu karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana sesuatu dilakukan, atau karena tidak ada keseriusan tentang apa yang ingin mereka lakukan,” katanya kepada Stat.

“Saya tidak tahu. Namun, saya tidak ingin menghabiskan enam bulan ke depan dalam karier saya untuk kegiatan yang pada dasarnya adalah tentang membubarkan organisasi, bukan mengerjakan agenda yang telah ditetapkan.”

Tidak jelas apakah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Robert F. Kennedy Jr, yang dilantik pada Kamis kemarin, sudah memiliki pengganti langsung Jones. Kennedy bertemu dengan staf lembaga tersebut pada Selasa pagi sebagai bagian dari upacara penyambutan.

Jones baru-baru ini mengawasi larangan pemerintahan Biden terhadap pewarna merah Nomor 3 yang bersifat karsinogenik. Pada Januari, ia juga melakukan penyelidikan saus apel terkontaminasi yang memicu puluhan orang keracunan timbal.

Kongres belum mengonfirmasi kepala FDA yang baru. Presiden Donald Trump telah memilih Dr Marty Makary, ahli bedah pankreas di Universitas Johns Hopkins, untuk memimpin badan tersebut.

Ketika ditanya tentang pengunduran diri Jones yang dilaporkan pada Selasa pagi, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengisyaratkan ada perbedaan pemahaman di antara Jim Jones dan Trump maupun Kennedy.

“Ada sejumlah birokrat yang menolak proses demokrasi dan mandat yang diberikan oleh rakyat Amerika,” sebut Leavitt terkait pengunduran diri Jones.

“Presiden Trump hanya tertarik pada orang-orang terbaik dan paling berkualifikasi yang juga bersedia menerapkan agenda America First-nya atas nama rakyat Amerika. Itu tidak untuk semua orang, dan itu tidak apa-apa,” beber Leavitt.

FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar. Badan tersebut mengatur sekitar 77 persen pasokan makanan AS.

Dalam sebuah pernyataan melalui email, Scott Faber, wakil presiden senior urusan pemerintahan di Environmental Working Group, sebuah kelompok advokasi, mengatakan kepergian Jones akan menghambat upaya untuk membuat makanan lebih aman.

“Tidak ada seorang pun di bumi yang dapat menggantikan keahlian keselamatan kimia yang dibawa Jim ke pekerjaan ini,” kata Faber.MM/DC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *