Kenaikan Harga Cengkih di Kota Ambon Tembus Rp133.000/kg

  • Bagikan

Ambon – Harga cengkih, salah satu hasil perkebunan penting, di Kota Ambon dan sekitarnya telah mencapai angka tinggi, melampaui Rp133.000 per kilogram. Hal ini terjadi dalam proses penjualan cengkih yang dibeli oleh para pengumpul dari para petani setempat.

Amin Masawoy, pemilik UD Dimas yang bergerak dalam pembelian hasil bumi dan laut seperti cengkih, pala, cokelat, kopra, dan hasil laut lainnya di Kota Ambon, menjelaskan bahwa harga cengkih mengalami kenaikan khususnya pada bulan September ini. Pada bulan ini, harga cengkih yang dibeli dari petani naik dari sebelumnya Rp130.000 per kilogram menjadi Rp133.000 per kilogram.

Selain itu, untuk komoditas pala, harganya berkisar antara Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram, tergantung pada kualitasnya, sementara harga bunga pala atau fuli mencapai Rp222.000 hingga Rp225.000 per kilogram. Adapun harga kopra saat ini mencapai Rp7.000 per kilogram.

Amin mengakui bahwa fluktuasi harga komoditas hasil perkebunan seperti cengkih, pala, cokelat, dan kopra di Kota Ambon dipengaruhi oleh mekanisme pasar yang mengikuti perubahan harga di pasar utama, yaitu Surabaya.

Saat ini, para petani di Ambon dan sekitarnya sedang dalam musim panen cengkih, sehingga hampir setiap hari ada transaksi penjualan hasil perkebunan mereka. Semua hasil pembelian dari petani, termasuk pala, cokelat, dan kopra, akan dikirim kembali ke Surabaya untuk diolah.

Beberapa petani yang telah menjual hasil perkebunan mereka merasa senang karena terjadi kenaikan harga cengkih dalam satu minggu terakhir, meskipun kenaikan tersebut tidak begitu signifikan. Namun, mereka tetap merasa bahagia atas peningkatan ini. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *