Berita Maluku Tengah, Masohi – Seiring datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, harga cabai di Pasar Binaya kota Masohi mulai menunjukkan kecenderungan naik dari harga biasanya, khususnya pada tingkat pengecer. Hingga tanggal 15 Maret 2024, harga cabai di Pasar Binaya Masohi mulai melonjak.
Tim dari DMS Media Group yang melakukan pantauan di Pasar Binaya mencatat bahwa harga cabai, khususnya cabai rawit, telah mengalami kenaikan sejak empat hari yang lalu. Harga cabai rawit yang sebelumnya berkisar di sekitar 15 ribu rupiah per kilogram, kini mencapai kisaran harga 25 ribu hingga 30 ribu rupiah.
Beberapa pedagang yang diwawancarai menyatakan bahwa kenaikan harga cabai ini terjadi dalam waktu empat hari terakhir, di mana harga naik dari 15 ribu menjadi 30 ribu rupiah per kilogramnya. Selain itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 50 persen, dari harga sebelumnya 25 ribu menjadi 50 ribu per kilogram.
Menurut para pedagang, kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari para petani. Namun, kenaikan harga cabai tersebut tidak berdampak pada harga bahan pangan lainnya di pasar. Bumbu dapur lainnya, seperti tomat, bawang, lemon, dan sayuran, relatif stabil dalam penjualannya dengan harga standar. Hal yang sama berlaku juga untuk penjualan ikan, ayam, dan daging sapi.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bersama tim pengendali inflasi daerah, secara rutin melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi guna menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. MM
