Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, secara resmi melepas peserta Karnaval Budaya yang digelar di Tugu Pamahanunusa, Kota Masohi, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan tersebut dimulai dari Tugu Pamahanunusa dan berakhir di panggung utama HUT Kota Masohi di Pantai Ina Marina.
Dalam sambutannya, Bupati Zulkarnain mengatakan bahwa pelaksanaan Karnaval Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-68 Kota Masohi tahun 2025. Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi cerminan kekayaan dan keanekaragaman budaya yang dimiliki masyarakat Maluku Tengah.
“Karnaval Budaya ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah daerah untuk melestarikan, memperkenalkan, dan mengembangkan warisan budaya lokal yang menjadi identitas dan kebanggaan kita bersama. Ini juga bentuk apresiasi serta kontribusi seluruh paguyuban terhadap gagasan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam memajukan daerah serta mempererat silaturahmi antarbudaya dan suku yang ada,” ujar Zulkarnain.
Bupati menambahkan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai ekspresi seni dan tradisi dari peserta yang menampilkan keunikan adat dan kearifan lokal masing-masing daerah, yang menunjukkan betapa kayanya khazanah budaya di Maluku Tengah.
Sejalan dengan tema peringatan HUT ke-68 Kota Masohi, “Masohi Berbudaya, Masohi Bersaudara,” Zulkarnain berharap Karnaval Budaya dapat mempererat simbol-simbol kebinekaan menjadi kekuatan yang harmonis serta menciptakan rasa damai, tenteram, dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban di Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara itu, Ketua IKASSI Maluku Tengah, Autan Patty, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah atas pelaksanaan kegiatan tersebut serta pelibatan IKASSI sebagai peserta.
“Ikut serta dalam Karnaval Budaya menjadi kebanggaan tersendiri bagi IKASSI. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX,” ujar Patty.
Beragam peserta turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya ini, di antaranya Ikatan Persaudaraan Masyarakat Atamari, Upu Ana Amarinag Masohi, Ikatan Kerukunan Keluarga Sahapory Masohi, Paguyuban Keluarga Jawa Nusa Ina, Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur, serta sejumlah lembaga kemasyarakatan lainnya.
Pelepasan Karnaval Budaya tersebut dihadiri oleh Bupati dan istri, Wakil Bupati Maluku Tengah, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Diddy Wiranto, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta ratusan warga Kota Masohi.
Tercatat sebanyak 30 kelompok peserta mengikuti karnaval ini, terdiri dari 28 paguyuban dan lima negeri adat di Kabupaten Maluku Tengah. Beberapa di antaranya yakni IKASSI, Ikatan Kerukunan Sirisori Islam Kota Masohi, Ikatan Keluarga Besar Pelau, Ikatan Keluarga Besar Liang, serta Ikatan Keluarga Besar Kailolo.
Karnaval Budaya ini menjadi puncak kemeriahan HUT ke-68 Kota Masohi yang berlangsung semarak dan penuh warna.MM
