Jakarta (MataMaluku) – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana pergeseran tanah yang melanda Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bencana ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung sejak 22 November hingga 25 November 2024.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan, bencana tersebut merusak 18 rumah dan satu masjid, serta mengancam satu rumah lainnya. Sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) atau 60 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami masih dalam proses asesmen untuk mendata kerusakan rumah-rumah berat guna pengajuan bantuan perbaikan. Sarana ibadah yang terdampak juga menjadi prioritas dalam pendataan,” jelas Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/11).
Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik dengan total nilai lebih dari Rp 327 juta. Bantuan tersebut mencakup:
- 400 paket makanan siap saji
- 100 paket lauk pauk
- 200 paket makanan anak
- 200 lembar selimut
- 100 lembar tenda gulung
- 4 unit tenda serbaguna
- 10 unit tenda keluarga
- 50 paket perlengkapan keluarga (family kit)
- 50 paket perlengkapan anak (kidsware)
Selain itu, Kemensos juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Cianjur untuk proses evakuasi dan pendataan dampak bencana.
“Kami memastikan kebutuhan mendesak para pengungsi segera terpenuhi sambil menunggu proses lanjutan untuk pemulihan rumah mereka,” tambah Agus.
Langkah cepat ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan pascabencana. MM/AC
