Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Kementerian Sosial (Kemensos) membelikan satu unit rumah beton layak huni bagi Marni (43), seorang janda dengan tiga anak yang hidup dalam kondisi memprihatinkan di tebing curam perbukitan Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beserta rombongan secara langsung menyerahkan rumah bantuan tersebut kepada Marni dan ketiga anaknya pada hari Selasa. “Rumah ini sudah bisa dihuni mereka hari ini juga,” kata Mensos Risma.
Rumah beton seluas 6×10 meter tersebut dibeli oleh Kemensos secara kontan dengan harga Rp130 juta. Rumah ini sudah dilengkapi dengan jaringan listrik, perabotan rumah tangga yang serba baru, termasuk ayam ternak dan sejumlah alat pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Risma menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintahan desa, warga desa, dan pegiat media sosial yang telah membantu menginformasikan kondisi kehidupan keluarga Marni sehingga bisa mendapat perhatian dari Kemensos.
Marni bersama tiga anaknya terpaksa hidup terlantar dan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya sejak ditinggal pergi oleh suaminya tiga tahun lalu. Hingga akhirnya, mereka menetap di sebuah gubuk bambu dengan atap daun kelapa dan tiang kayu palang berukuran tidak lebih dari 2×2 meter di tepi tebing curam dengan kemiringan sekitar 50 derajat. Gubuk tersebut dibangun secara swadaya oleh warga Desa Batetangnga dan telah ditempati keluarga itu selama tiga bulan terakhir.
“Kondisi rumah tempat tinggalnya sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak,” kata Risma. Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat tidak hanya bagi keluarga Marni, tetapi juga bagi para tetangganya.
Risma juga meminta pemerintah daerah setempat agar segera mendata dan mendaftarkan Marni serta warga lainnya sebagai penerima manfaat sosial, sehingga mereka dapat mendapatkan pendampingan untuk kehidupan yang lebih layak. Menurut keterangan dari pemerintah desa, sekitar 30 persen dari total 6.372 kepala keluarga di Desa Batetangnga masuk dalam kategori penerima manfaat, namun belum terdata. MM/AC