Kemenag Segera Bangun SMA Katolik Negeri Tahun Ini

  • Bagikan
Ilustrasi pelajar Katolik
Ilustrasi pelajar sekolah Katolik

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan membangun Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) negeri pada tahun ini hingga 2025.

“Akan ada dua SMAK yang dari awal langsung berstatus negeri di wilayah Nias, Provinsi Sumatera Utara dan Nagekeo di NTT,” ujar Direktur Pendidikan Katolik, Kemenag RI, Salman Habeahan dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu.

Salman mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Pemerintah Kabupaten Nias untuk menyiapkan 10 hektare lahan bagi pembangunan SMAK negeri di dua wilayah tersebut.

Selain itu, Salman juga menyebutkan bahwa ada dua SMAK swasta yang sedang diupayakan untuk dinegerikan, yakni SMAK Solor di Kabupaten Flores Timur dan SMAK Tambolaka di Sumba Barat Daya, NTT. “Proses usulan pe-negeri-an sudah ada di Biro Ortala Kemenag dan diharapkan pada tahun ini (2024) sudah bisa beralih status menjadi negeri,” kata Salman.

Dengan demikian, Salman menyatakan bahwa akan ada empat SMAK yang berstatus negeri pada 2024 hingga 2025. Ia menilai, SMAK yang sejak awal berstatus negeri akan lebih baik karena dapat membantu masyarakat Katolik yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk segera membentuk SMAK negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah. “Pak Dirjen, saya minta segera diikhtiarkan, diusahakan, bagaimana kita memiliki SMAK negeri, karena itu penting,” kata Menag Yaqut di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, pada Kamis (16/5).

Menag Yaqut menambahkan bahwa pendirian SMAK negeri merupakan bagian dari kontribusi negara sekaligus pertanda bahwa negara ini terlibat dalam pendidikan keagamaan, khususnya bagi umat Katolik. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *