Kata-Kata Positif Membangun Kesehatan Mental Anak

  • Bagikan
Ilustrasi Orang tua memberikan perhatian pada anak
Ilustrasi - Orang tua memberikan perhatian pada anak

Jakarta – Penggunaan kata-kata positif dari orang tua dapat memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Dengan memberikan umpan balik yang membangun, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kepercayaan diri dan citra diri yang positif.

Menurut laporan Hindustan Times pada Jumat (17/5), Psikoterapis Mansi Poddar menjelaskan bahwa umpan balik yang berfokus pada upaya dan kemajuan anak dapat memberikan validasi terhadap usaha mereka dan merayakan pertumbuhan mereka. “Ini membangun kepercayaan diri dan citra diri yang positif. Daripada hanya mengatakan ‘pekerjaan bagus’, lebih baik mengatakan ‘Saya menyukai cara kamu menggunakan warna berbeda dalam gambar itu’,” kata Poddar.

Mansi Poddar menambahkan bahwa umpan balik positif dapat membawa kebahagiaan sejati dalam pembelajaran dan pencapaian anak, serta memupuk kecintaan terhadap pembelajaran dan motivasi diri. Orang tua disarankan untuk mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh anak-anak mereka.

Poddar juga mengungkapkan bahwa anak-anak belajar mengidentifikasi dan mengelola emosinya ketika orang tua memberikan umpan balik yang mengakui perasaan mereka. Ini memupuk kecerdasan emosional dan membantu anak-anak memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain, misalnya saat mereka berbagi mainan dengan teman.

“Ketika kita merayakan usaha mereka dalam menghadapi tantangan, hal ini membantu meningkatkan ketahanan anak. Tanggapan sederhana seperti, ‘Saya tahu ujian itu sulit, tetapi kamu terus berusaha!’, dapat membuat perbedaan besar. Anak-anak belajar bahwa kesalahan adalah batu loncatan, bukan kemunduran, yang membangun ketabahan dan kemampuan untuk bangkit kembali,” jelasnya.

Psikoterapis Sandy Dias Andrade menambahkan bahwa berbicara kasar, kritis, atau tidak sabar kepada anak dapat membuat mereka merasa tidak dicintai dan tidak berharga. Validasi dan dorongan semangat tidak hanya bisa diungkapkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tatapan dan sentuhan.

“Melalui sentuhan dan cara kita berhubungan dengan mereka, kita memvalidasi siapa mereka pada tingkat yang lebih dalam. Mereka merasa dilihat apa adanya, yang membangun kenyamanan alami dan rasa percaya diri dalam diri mereka sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain dan dunia,” kata Andrade.

Dengan memberikan umpan balik positif dan membangun, orang tua dapat berperan sebagai cerminan jiwa batin anak-anak mereka, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan bermental sehat. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *