Berita Ambon – Dalam sebuah acara Talk Show yang bertemakan Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Inklusivitas, serta peluncuran Gerakan Bagandeng, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menyoroti persoalan sosial masyarakat khususnya penanganan HIV-AIDS di kota Ambon.
Dalam pidatonya, Wattimena menegaskan bahwa persoalan HIV-AIDS yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Ambon harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak, bukan sekadar tanggung jawab pemerintah kota. Ia menekankan perlunya keterlibatan semua stakeholder, termasuk LSM yang fokus pada perempuan dan anak-anak, dalam upaya meminimalisir dampak penyakit sosial ini di masyarakat Ambon.
Lebih lanjut, Wattimena menyoroti peran krusial keluarga, khususnya perempuan sebagai ibu rumah tangga, dalam menjaga harmoni dan ketenteraman rumah tangga. Ia mendorong pengawasan yang lebih ketat terhadap pergaulan anak-anak, guna mencegah mereka terjerumus ke dalam lingkungan yang negatif.
Menyambut Hari Perempuan Internasional 2024 dengan tema “Invest In Women’s Day”, acara tersebut juga mempertontonkan kontribusi positif perempuan dalam pembangunan Ambon melalui Festival Bagandeng.
Untuk menggerakkan kemajuan sosial dan ekonomi, kampanye “Inspire Inclusion” diluncurkan, menekankan pentingnya memahami dan menghargai inklusi perempuan untuk mewujudkan dunia yang lebih inklusif.
Talk Show ini dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Ketua Pokja 1 TP PPK Kota Ambon, Kadis DP3AMD Megi Lekatompessy, Anggota DPRD Maluku Ayu Hasanussi, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Gerald Mailoa, dan Ketua Latupati Kota Ambon, Raja Negeri Rutong Reza Maspaitela. MM