Jakarta (MataMaluku) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mengantisipasi penggunaan knalpot brong selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kapolri menegaskan, penggunaan knalpot brong kerap menjadi masalah selama masa kampanye, dan hal ini diperkirakan akan kembali terjadi pada Pilkada 2024, yang berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024. “Fenomena penggunaan knalpot brong di Pemilu 2024 harus diantisipasi agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat,” kata Kapolri saat memberikan arahan dalam perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis (25/09).
Selain mengantisipasi knalpot brong, Kapolri juga meminta Korlantas Polri untuk mengatur rute dan jadwal kampanye secara matang. Hal ini melibatkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta jajaran intelijen untuk memastikan tidak terjadi bentrokan antarpendukung di jalan. “Rute kampanye dari titik awal hingga lokasi tujuan harus diatur dengan baik, apalagi jika ada beberapa calon yang berkampanye dalam satu hari,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengapresiasi keberhasilan Korlantas dalam mengamankan sejumlah acara besar nasional dan internasional, termasuk kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta pada 3-6 September 2024. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan kita mendapatkan apresiasi dari Paus Fransiskus terkait penyelenggaraan serta mobilitas selama kunjungannya di Indonesia,” ujar Listyo Sigit.
Keberhasilan ini, lanjut Kapolri, harus menjadi standar bagi pengamanan acara-acara besar berikutnya, termasuk Pilkada serentak yang sudah di depan mata.
Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 yang diadakan Korlantas Polri tahun ini mengangkat tema “Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju”. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. MM/AC