Kapolri Menjamin Penanganan Kasus “Smelter” di Morowali Terus Berlanjut

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo KPU
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh proses penanganan kasus fasilitas peleburan di industri pertambangan atau smelter di Morowali, Sulawesi Tengah, yang terbakar, terus berjalan secara maksimal.

“Dalam perkembangannya, proses penanganan ini masih berlanjut. Kita tunggu saja hasilnya,” ucapnya usai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Jakarta pada Sabtu.

Kapolri menekankan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri saat ini diperkuat melalui kerja sama dengan jajaran reserse gabungan dari Polda dan Bareskrim Polri. Dengan singkat, beliau mengakui bahwa investigasi kasus ini akan terus dilakukan untuk menemukan akar penyebab dari peristiwa tersebut.

“Proses investigasi masih berlangsung, dan kita terus melibatkan berbagai pihak dalam upaya mengungkap kejadian ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau untuk memperkuat audit dan pengecekan terhadap smelter guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Beliau menekankan pentingnya melakukan double atau bahkan triple checking pada fasilitas peleburan tersebut.

“Smelter dengan pemanasan dan peleburan adalah area yang sangat rawan. Oleh karena itu, audit dan pemeriksaan harus diperkuat agar kejadian seperti kebakaran dan ledakan ini tidak terulang,” ungkap Jokowi.

Presiden juga menyatakan bahwa kejadian kebakaran dan ledakan di smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, sedang dalam proses investigasi kepolisian. Beliau mendorong awak media untuk mengonfirmasi perkembangan penanganan kasus ini kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Jokowi menyoroti kompleksitas operasional fasilitas smelter yang melibatkan tabung-tabung besar dan suhu tinggi. Ia menekankan perlunya menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan dan pengoperasian smelter.

Pada Minggu (24/12), smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, mengalami ledakan yang menyebabkan korban jiwa. Kemudian, pada Kamis (28/12), smelter milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali mengalami kebakaran, namun berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban. Perlu dicatat bahwa kejadian kebakaran di smelter PT GNI pada Kamis bukan yang pertama kalinya terjadi. Matamaluku/Ac

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *