Jakarta – Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca-pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berada dalam kendali yang baik, meskipun terdapat keramaian di media sosial terkait aksi unjuk rasa.
“Sampai hari ini, dengan segala dinamika yang ada, kami terus mengelola situasi, meskipun ada keramaian di media sosial dan mungkin beberapa kegiatan turun ke lapangan terkait dengan hasil Pilpres. Namun, semuanya terkendali dengan baik,” ujar Sigit saat berbicara dalam Rapat Pimpinan di Jakarta pada hari Kamis.
Sigit mengajak masyarakat dan semua pihak untuk menerima hasil Pilpres dengan lapang dada, meskipun memiliki perbedaan pilihan, namun prioritas utama adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya harapkan ini menjadi bagian dari demokrasi kita yang terus kita jaga, meskipun ada perbedaan pendapat, namun penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan,” tambahnya.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah modal utama bagi stabilitas keamanan. Stabilitas keamanan sendiri dianggap sebagai prasyarat utama bagi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Sigit menjelaskan bahwa visi menuju Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia sedang berjalan sesuai rencana.
“Kita lihat bahwa saat ini angka-angka yang kita miliki menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat,” ungkapnya.
Pada Rapat Pimpinan Polri tahun 2024, seluruh unit kerja dari tingkat Mabes Polri hingga polda jajaran turut hadir.
Rapat Pimpinan Polri 2024 merupakan kelanjutan dari Rapat Pimpinan bersama TNI yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, pada hari Rabu (28/2).
Rapat Pimpinan Polri 2024 mengangkat tema “Polri yang presisi siap menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dalam proses demokrasi demi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, dan Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri.
Turut hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Ricko Amelza, serta Ketua Pelaksana Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto beserta jajarannya. MM/AC
