Berita Maluku Utara, Ternate – Irjen Pol. Midi Siswoko, Kapolda Maluku Utara (Malut), dan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Malut, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama antara kepolisian dan lembaga pendidikan.
“Dengan MoU ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan,” kata Kapolda Siswoko di Ternate, Sabtu.
Kapolda Maluku Utara menyoroti masalah budaya miras dan baronggeng yang masih meresahkan masyarakat setempat dan sering kali memicu konflik. Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pola pikir masyarakat.
“Melalui MoU ini, Bagian Pendidikan dan Pelatihan akan bertanggung jawab atas semua aspek yang terkait, sementara Bagian Sumber Daya Manusia akan memfasilitasi anggota kepolisian untuk mengikuti kuliah di kampus yang telah menjalin kerja sama dengan kepolisian,” ungkap Irjen Pol Midi.
Rektor Universitas NU Malut, Dr. M. Nasir Tamalene, M.Pd., menganggap kesepakatan ini sebagai tonggak penting. Ia menegaskan bahwa universitas NU memiliki dua fakultas dan lima program studi, dan juga memberikan pemahaman kebangsaan kepada para mahasiswa.
Dia menambahkan bahwa Universitas NU Maluku Utara tengah fokus pada pengembangan program studi ilmu forensik, yang saat ini belum tersedia di wilayah timur.
“Kerja sama antara lembaga pendidikan dan keamanan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maluku Utara dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan,” tandasnya. Matamaluku
