Ambon – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latief bersama Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengunjungi para korban kebakaran Pasar Gambus yang saat ini sementara berada di Pasar Gotong Royong, Jumat (19/5/2023).
Kapolda mengatakan, tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memberikan bantuan berupa 1 ton beras dan meninjau pelaksanaan tanggap darurat yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibantu jajaran TNI-Polri.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Ambon dan Kapolres sebagai penanggung jawab wilayah, karena tanggap darurat yang dilakukan cukup cepat,” ujar Kapolda.
Terkait musibah kebakaran yang pemicunya berasal dari mobil MPV yang terbakar, kata Kapolda, pihaknya telah melakukan proses penyelidikan.
“Penyelidikan sudah dilakukan, dan kemungkinan besar akan ditingkatkan menjadi penyidikan sebagai pertanggungjawaban hukum, apalagi ada korban jiwa,” katanya.
Kapolda berpesan kepada Penjabat Wali Kota Ambon untuk memperhatikan kebutuhan para pengungsi, terutama anak-anak yang bersekolah.
“Empati saya kepada para korban, untuk itu saya minta agar kebutuhan mereka dipenuhi, terutama anak-anak yang bersekolah agar pendidikannya tidak terganggu, karena mereka akan memasuki masa Ujian Akhir Semester (UAS),” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan, saat ini pihaknya masih fokus pada masa penanganan darurat selama 14 hari bagi korban kebakaran, dan nantinya bisa diperpanjang 7 hari hingga 14 hari untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Pemkot masih fokus pada penanganan darurat selama 14 hari, nanti kita lihat apakah bisa diperpanjang 7 hari atau 14 hari sesuai kebutuhan,” kata Bodewin.
Ia menambahkan, pihaknya belum bisa berbicara mengenai penanganan pasca tanggap darurat, karena para korban kebakaran masih dalam kondisi trauma.
“Ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil nanti, tapi belum bisa dibicarakan saat ini, karena korban kebakaran ini sedang trauma, jangan ditambah lagi beban mereka,” tambahnya.