Kapal Bermuatan 3.000 Ton CPO Tenggelam di Sungai Musi, 10 Kru Selamat

  • Bagikan
Kapal Bermuatan 3.000 Ton CPO Tenggelam di Sungai Musi, 10 Kru Selamat
Personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan mengevakuasi 10 kru kapal gandeng tongkang muatan 3.000 ton minyak CPO yang tenggelam di Sungai Musi, Palembang

Palembang (MataMaluku) — Sebuah kapal pengangkut minyak kelapa sawit mentah (CPO) bermuatan 3.000 ton tenggelam di Sungai Musi, Palembang, pada Rabu (15/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Beruntung, seluruh 10 kru kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan insiden tersebut.
“Personel Ditpolairud segera menuju lokasi untuk memastikan keselamatan kru dan mengamankan area perairan. Situasi kini terkendali dan tidak ditemukan tumpahan minyak di sekitar lokasi,” ujarnya.

Petugas dari Pangkalan Sandar 30 Ilir bersama Satpolairud Polrestabes Palembang turut melakukan evakuasi, pendataan saksi, serta dokumentasi kejadian di lokasi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menambahkan bahwa penyelidikan penyebab tenggelamnya kapal tengah dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel.
“Semua kru selamat. Kami juga memastikan tidak ada dampak lingkungan dari peristiwa ini,” katanya.

Dari keterangan nakhoda berinisial D (43), kapal diketahui telah bersandar sejak 13 Oktober untuk mengisi muatan CPO dan selesai pada 14 Oktober. Namun, saat hendak berlayar ke tengah sungai pada pagi hari, arus deras Sungai Musi membuat tali penarik kapal mengencang hingga mendorong badan kapal ke sisi kanan, menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam.

Saat kapal mulai miring, nakhoda dan sembilan kru lainnya segera melompat ke sungai dan berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar.

Polda Sumsel mengimbau seluruh pihak pelayaran agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca dan arus sungai yang cepat berubah, guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.

MM/AC
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *