Kanye West Tuntut Dokter Giginya karena Kecanduan Gas Tertawa, Bikin Relaks

  • Bagikan
kanye west
kanye west

Jakarta (MataMaluku) – Usai memasang gigi palsu titanium, rapper Kanye West menuntut dokter giginya. Dia menuduh dokter giginya membuatnya kecanduan gas tertawa.

Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, mengklaim dalam sebuah surat gugatan hukum bahwa seorang dokter gigi di Beverly Hills secara sembrono memberikan gas nitrous dalam jumlah “berbahaya” kepadanya. Kecanduan gas tersebut menyebabkan Kanye ketergantungan bahan kimia dan mengakibatkan kerusakan neurologis serta ketidakstabilan suasana hati.

Dokter gigi yang disebutnya dalam gugatan hukum itu adalah Dr Thomas Connelly yang populer dengan julukan Father of Diamond Dentistry. Sebelumnya Dr. Connelly membantu Kanye mendapatkan gigi titanium bak musuh James Bond.

Kanye menuntut Dr. Thomas Connelly melalui pengacaranya, Andrew Cherkasky. Pengacara yang berbasis di New York itu mengatakan Dr. Conelly telah melakukan malpraktik atas Kanye West.

“Klien kami bermaksud mengajukan gugatan terhadap Anda atas dugaan malpraktik medis, kelalaian profesional, serta pelanggaran hukum dan kontrak lainnya yang berasal dari perawatan Anda terhadap Ye,” demikian isi surat gugatan Kanye West yang dibuat Andrew Cherkasky, seperti dikutip dari Rolling Stone.

“Tindakan Anda sangat jauh di bawah standar perawatan yang berlaku dan melanggar kewajiban hukum maupun profesional Anda, yang menyebabkan kerugian besar bagi klien kami,” tulis Cherkasky lagi dalam gugatannya mewakili Kanye West. Dr. Connelly tidak menanggapi permintaan wawancara terkait gugatan Kanye ini.

Dalam surat gugatannya, pengacara Kanye menyatakan bahwa Dr. Connelly mulai merawat Kanye West pada awal 2024, salah satunya pemasangan gigi titanium khusus. Pengacara itu menuduh Connelly memberikan gas nitrous atau gas tertawa kepada West dalam “jumlah dan frekuensi yang tidak memiliki justifikasi medis atau kedokteran gigi yang sah.” Ia juga mengklaim bahwa Connelly memberikan gas nitrous kepada West untuk “penggunaan rekreasional semata” dan mengajarinya cara menggunakannya sendiri.

“Anda bahkan sampai mengirimkan tabung gas nitrous oksida berukuran ‘bedah’ ke kediaman pribadi Ye, termasuk kediaman yang ia tinggali bersama Nona Censori, secara efektif memfasilitasi dan mendorong dia untuk menghirup gas tersebut di luar lingkungan medis,” demikian isi surat gugatan Kanye West yang kini lebih memilih dipanggil Ye.

Nitrous oxide atau gas nitrous yang disebut Kanye dalam gugatannya adalah zat yang tidak berwarna dan tidak berbau yang juga dikenal sebagai “gas tertawa.” Dikutip dari Health Line, dalam kadar tertentu, nitrous oxide digunakan untuk meredakan rasa sakit dan sebagai obat penenang ringan.

“Dengan menjadikan anestesi medis kuat sebagai obat yang dibawa pulang untuk digunakan secara bebas, Anda menunjukkan kelalaian yang parah terhadap kesehatan dan keselamatannya,” tulis pengacara Kanye lagi dalam gugatannya.

Menurut surat gugatan tersebut, Dr. Connelly sebenarnya mengetahui bahwa Kanye West mulai menunjukkan tanda-tanda ketergantungan dan kerusakan neurologis. Misalnya saja mantan suami Kim Kardashian itu sering mengenakan masker inhalasi, membicarakan gas nitrous secara obsesif, dan menunjukkan gejala kecanduan lainnya. Pengacara Kanye menuduh dokter gigi itu sengaja mengabaikan “tanda bahaya” tersebut dan terus melakukan tindakan keliru.

Cherkasky mengklaim bahwa Dr. Connelly bahkan mengakui dalam pesan teks dan email bahwa ia telah melakukan kesalahan dalam perawatan gigi Kanye West. “Fakta bahwa Anda merasa perlu untuk meminta maaf secara tertulis menunjukkan betapa seriusnya pelanggaran Anda dan akan menjadi bukti kelalaian serta kesadaran Anda akan kesalahan tersebut,” bunyi surat itu.

Pengacara menyatakan bahwa Dr. Connelly memanfaatkan kondisi rentan Kanye West yang kecanduan gas tertawa. Sang dokter terus-menerus membuat Kanye membeli gas tertawa darinya dengan harga US$ 50.000 per bulan. Dalam suratnya, pengacara Kanye menyebut Dr. Connelly gagal melakukan kewajibannya untuk memastikan rapper 47 tahun itu mendapatkan bantuan rehabilitasi atas kecanduannya.

“Anda gagal memastikan bahwa Ye menerima perawatan medis lanjutan, detoksifikasi, atau rujukan ke spesialis untuk menangani ketergantungan nitrous oksida dan kerusakan neurologis yang Anda sebabkan secara lalai, sembrono, atau dengan sadar. Ye mengalami penurunan drastis dalam kesehatan mentalnya akibat tindakan Anda. Ia mengalami kebingungan, ketidakstabilan suasana hati, kecemasan, dan depresi,” tulis pengacara Kanye mengenai efek kecanduan gas tertawa pada kliennya.MM/DC

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *