Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, tidak mempermasalahkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan mayoritas pemilih PSI di Jakarta mendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pilkada 2024 di Jakarta.
“Iya, tidak masalah. Ini hanya dinamika yang terjadi khususnya di Pilkada DKI Jakarta,” kata Kaesang saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis.
Kaesang menyatakan bahwa Anies Baswedan dan Ahok adalah tokoh yang layak memimpin Jakarta, mengingat rekam jejak mereka yang baik selama memimpin ibu kota.
“Saya rasa kedua orang ini, Pak Anies dan Pak Ahok, sudah berbuat banyak untuk DKI yang ke depannya akan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Jadi, saya rasa mereka memang pantas jika konstituen PSI memilih Pak Anies dan Pak Ahok,” ujar Kaesang.
Namun, PSI belum menentukan sikap resmi untuk Pilkada Jakarta. Hingga saat ini, partai berlambang bunga mawar tersebut belum mengumumkan tokoh yang akan mereka dukung dalam Pilkada Jakarta.
Kaesang meminta publik bersabar menunggu keputusan PSI, terutama untuk daerah strategis seperti Jakarta dan Jawa Tengah.
“27 Agustus sebentar lagi, hanya satu bulan lagi,” tambahnya.
KPU RI telah menjadwalkan pendaftaran untuk Pilkada 2024 akan dibuka pada 27 Agustus.
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis di Jakarta pada Kamis, sebanyak 39 persen pemilih PSI mendukung Anies, sementara 41,8 persen mendukung Ahok. Data tersebut didasarkan pada perolehan suara PSI di Jakarta dalam Pemilu 2024 yang mencapai 1,6 persen.
Survei yang digelar pada 18–26 Juni 2024 ini melibatkan 800 responden dari berbagai wilayah Indonesia, dengan margin of error sekitar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. MM/AC
