Jakarta – Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan bahwa ia melakukan pembicaraan yang lebih mendalam dengan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dibandingkan dengan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Pernyataan ini muncul setelah JK bertemu dengan Anies Baswedan selama lebih dari 2,5 jam di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, pada Sabtu pagi.
“Kami membahas isu-isu nasional, seperti yang saya lakukan dengan Prabowo dan Puan, tetapi percakapan dengan Anies lebih mendalam. Kami membahas langkah konkret yang dapat diambil untuk kemajuan bangsa ini dan juga melihat masa depan yang lebih baik,” kata JK kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut banyak membahas isu-isu nasional, termasuk perhatian terhadap kondisi penurunan ekonomi dan perlunya menghindari pengaruh luar yang terlalu besar, seperti pengaruh China.
JK juga menggarisbawahi bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada situasi yang memerlukan perjuangan, dan tugas ini akan dihadapi oleh presiden yang akan datang, yang dalam pandangan JK adalah Anies Baswedan.
“Pak Anies bersama teman-temannya adalah pejuang bagi kita semua,” tambah JK.
Sebelumnya, pada hari Rabu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, juga melakukan kunjungan ke kediaman pribadi JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, untuk bertukar pikiran tentang kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan. Prabowo Subianto juga telah mengunjungi JK untuk silaturahmi pada tanggal 2 Mei. Matamaluku
