Jakarta (MataMaluku) -Sejumlah negara di Asia melaporkan peningkatan jumlah kasus Covid -19. Hongkong melaporkan ada 30 kasus kematian akibat Covid-19 dalam empat pekan terakhir. Mengutip detikHealth, Hong Kong melaporkan 81 pasien dengan kasus berat akibat COVID-19 dengan 30 orang di antaranya meninggal dunia. Diketahui, sebanyak 83 persen kasus parah menyerang pasien yang berusia 65 tahun ke atas, dengan lebih dari 90 persen merupakan pasien komorbid.
“Berdasarkan data epidemiologi lokal dan global terkini, pusat yakin bahwa COVID-19 telah berevolusi menjadi penyakit endemik,” terang perwakilan Pusat Proteksi Kesehatan Hong Kong, Edwin Tsui Lok-kin, dikutip dari The Standard Hong Kong.
“Analisis pusat mengindikasikan bahwa siklus aktif ini terkait dengan pergeseran varian dominan dan menurunnya kekebalan komunitas,” sambungnya.
Sementara itu di Singapura, jumlah kasus COVID-19 naik 3000 kasus dari pekan sebelumnya menjadi 14.200 pada periode 27 April hingga 3 Mei. Saat ini, varian utama COVID-19 yang beredar di Singapura adalah LF.7 dan NB.1.8, mencakup lebih dari dua pertiga kasus yang disequence secara lokal.
Meskipun angka kasus Covid-19 meningkat di sejumlah negara, namun hingga saat ini Indonesia belum memberikan pembatasan terhadap warganya yang ingin bepergian ke luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman. Dirinya mengatakan jika masyarakat masih bisa melakukan perjalanan ke luar negeri hanya dengan mengikuti imbauan dari negara yang akan mereka tuju.
“Ikuti saja persyaratan dan prokes yang berlaku di negara tersebut,” ujar Aji.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika hingga hari ini Indonesia masih ada pada situasi aman terkendali. Namun ia menekankan bagi masyarakat untuk melakukan tindakan preventif dengan menjalankan perilaku hidup sehat.
“Situasi nasional masih aman terkendali. Tidak ada imbauan khusus kepada masyarakat, kecuali hal umum seperti melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” saran Aji saat dihubungi detikcom Rabu (14/5/2025).MM/DC