Jakarta (MataMaluku) – Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap 1 Oktober, bukan hanya tentang mengenang nilai kebangsaan sebagai warisan, tetapi juga amanah yang harus terus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia.
Pesan ini disampaikan melalui unggahan di akun resmi Instagram @jokowi pada Selasa. Dalam unggahan tersebut, Presiden menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tapi amanah yang harus terus dijaga,” tulis Presiden dalam ilustrasi yang memperlihatkan lambang Garuda Pancasila.
Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk merenungkan dan mengevaluasi sejauh mana mereka telah mengamalkan Pancasila, terutama di tengah berbagai tantangan zaman yang terus berubah. “Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Unggahan ilustrasi tersebut menampilkan lambang Negara, burung Garuda, dengan lima simbol Pancasila di tengahnya. Di sebelah kanan dan kiri Garuda, tergambar tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S, yaitu Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen M.T. Haryono, Mayjen D.I. Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.
Di bawah ilustrasi tersebut, terlihat gambar Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan peci hitam, merayakan Hari Kesaktian Pancasila bersama rakyat Indonesia dari berbagai suku, menekankan semangat persatuan.
Pada Selasa pagi, Presiden Jokowi juga hadir sebagai Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. MM/AC
