Berita Maluku Tengah, Masohi – Jembatan Kawanua di Jalan Lintas Seram, yang menghubungkan Desa Saunolu dan Tehuoru di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ambruk. Jembatan sepanjang 700 meter ini merupakan penghubung vital bagi tiga kabupaten di Pulau Seram.
Ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Wai Kawanua yang merusak bagian oprit di sisi barat kanan jembatan. Banjir ini terjadi setelah hujan lebat terus menerus mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (20/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024).
Camat Tehoru, Hanafi Syarif, menyatakan bahwa banjir akibat luapan Wai Kawanua telah menyebabkan kerusakan parah pada oprit jembatan terpanjang di Pulau Seram ini. “Air sungai yang meluap juga menutup badan jalan dan merusak gorong-gorong di sisi barat jembatan,” ujarnya kepada DMS Media Group.
Akibat putusnya jembatan ini, akses transportasi dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ke Kabupaten Maluku Tengah dan sebaliknya lumpuh total. Hanafi berharap Balai Wilayah Sungai Maluku segera mengambil tindakan terhadap kerusakan ini.
Rony Yamarua, seorang sopir angkutan antar kabupaten, juga menyuarakan harapannya agar kondisi ini segera diatasi oleh Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku. “Kami berharap agar akses transportasi dari Kecamatan Telutih dan Kecamatan Siwalalat menuju Kota Masohi segera kembali normal,” katanya.
Situasi ini memerlukan perhatian segera untuk memulihkan konektivitas vital di Pulau Seram, yang terputus akibat bencana alam ini. MM
