Ambon – Para pedagang memastikan barang–barang kebutuhan pokok seperti telur dan beberapa jenis bumbu masak yang dipasok dari luar Maluku akan mengalami kenaikan harga menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Ambon.
Muksin salah satu pedagang di Pasar Mardika saat dikonfirmasi Tim Matamaluku.com mengatakan, dalam beberapa hari terakhir harga telur dijual Rp1.800 -Rp2.000 per butir, Namun harga ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dikarenakan jumlah permintaan yang cukup tinggi.
“Di beberapa tempat, telur telah mengalami kenaikan harga, harga yang dijual Rp1.900-Rp2.200 per butir tergantung besar dan kecil ukuran telur yang dijual,” ujar Muksin.
Muksin juga memastikan, minggu kedua Desember telur akan mengalami kenaikan pada kisaran Rp2.500 per butir.
Sementara itu, Ongen yang juga pedagang telur saat ditanya tentang harga telur juga mengatakan hal yang sama, dimana telur telah mengalami kenaikan sejak sebulan yang lalu, Saat mereka membeli dari agen seharga Rp360.000 per ikat.
Hal ini menyebabkan penjualan pada tingkat pengecer harus menaikan harga menjadi Rp1.900-Rp2.000 per butir, dan untuk satu rak telur dijual dengan harga Rp54.000.
Ongen menambahkan, selain telur, barang–barang lain seperti kentang dan wortel yang dijual dirinya juga telah mengalami sedikit kenaikan harga.
Ia mencontohkan, harga kentang yang biasanya di pasok dari Manado dan dibeli mereka per karungnya Rp680.000 kini telah mengalami kenaikan menjadi Rp750.000 per karung.
Untuk kebutuhan lain seperti daging, ikan, sayur–sayuran masih dijual dengan harga normal, tetapi banyak pedagang meyakini, bahan–bahan kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, bahkan daging dan ayam akan mengalami kenaikan beberapa hari sebelum Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Matamaluku.com
