Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Lima hari menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pelabuhan Penyeberangan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, dipenuhi pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Amahai dan Pulau Saparua. Lonjakan penumpang terlihat sejak pagi hari dan berlangsung tertib meski ramai.
Pantauan di lokasi pada Jumat (20/12) menunjukkan antrean panjang pemudik mulai memadati area parkir dan dermaga sejak pukul 07.00 WIT. Banyak calon penumpang tujuan Amahai dan Saparua yang tidak kebagian tiket akibat tingginya permintaan.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Tulehu, Margarita Wattimury, mengungkapkan lonjakan arus mudik ini mulai terasa sejak Rabu (18/12), dipicu oleh program mudik gratis dari pemerintah.
“Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 18 persen pada 18 Desember dan 13 persen pada 19 Desember,” jelasnya.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang hingga H-1 Natal, tiga armada kapal cepat telah disiapkan untuk melayani rute Tulehu-Amahai, sementara satu Kapal Motor Penyeberangan (KMP) melayani rute Tulehu-Ina Marina, Masohi.
Wattimury menegaskan pentingnya keselamatan selama perjalanan, termasuk kepatuhan terhadap kapasitas maksimal kapal sesuai aturan dari Dirjen Perhubungan Laut. “Kami menerapkan sistem daftar manifest untuk memastikan jumlah penumpang sesuai kapasitas yang diizinkan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau operator kapal untuk memastikan semua alat keselamatan tersedia dan berfungsi dengan baik. Di sisi lain, masyarakat diminta membeli tiket lebih awal guna menghindari antrean panjang atau kehabisan tiket pada hari keberangkatan.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, arus mudik di Pelabuhan Tulehu diharapkan dapat terus berjalan lancar dan aman menjelang puncak perayaan Natal dan Tahun Baru. MM/AC