Banda Aceh – Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menutup sementara jalur pantai barat Jalan Banda Aceh-Meulaboh di KM 61, setelah terjadi tumpahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengungkapkan bahwa tumpahan minyak tersebut disebabkan oleh kecelakaan sebuah truk tangki yang mengalami pecah ban dan terguling di kawasan Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, pada Rabu pagi.
“Jalur pantai barat Aceh antara Banda Aceh-Meulaboh ditutup sementara akibat tumpahan CPO di KM 61,” ujar Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Rabu.
Penutupan jalur dilakukan dari kedua arah. Kendaraan yang datang dari arah Banda Aceh dihentikan di kawasan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, sementara kendaraan dari arah Meulaboh dihentikan di Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.
Kecelakaan truk tangki yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB menyebabkan tumpahan minyak sawit sepanjang sekitar satu kilometer. Penutupan jalur ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut, mengingat kondisi jalan yang menjadi sangat licin akibat tumpahan minyak.
“Saat ini, proses pembersihan tumpahan minyak sedang berlangsung, dengan bantuan tim pemadam kebakaran,” tambahnya.
Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy juga menegaskan bahwa personel lalu lintas telah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian, guna mencegah kemacetan dan potensi bahaya lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses evakuasi truk tangki yang terguling serta pembersihan jalan masih berlangsung. Kami juga mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati, karena jalur tersebut masih licin,” tutupnya. MM/AC