Istana Tegaskan SOP Program Gizi Gratis Diperketat Cegah Keracunan

  • Bagikan
Hasan Nasbi 3
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

Sleman (MataMaluku) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) program Makan Bergizi Gratis guna mencegah terulangnya insiden keracunan makanan seperti yang terjadi di Sukoharjo.

Berbicara di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (tanggal), Hasan menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, sampel makanan langsung diambil dan diperiksa untuk mengetahui penyebab keracunan secara pasti.

“Jangan hanya menduga-duga. Kejadian itu hanya melibatkan sekitar 40-an siswa, dan semuanya sudah ditangani dengan baik. Saat ini mereka sudah ceria kembali, dan SOP akan diperketat agar insiden serupa tidak terulang,” ujar Hasan.

Hasan menegaskan bahwa BGN akan mengevaluasi dan meningkatkan tingkat kebersihan serta higienitas makanan yang disediakan dalam program tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan makanan bagi anak-anak yang menjadi penerima manfaat.

“Anak-anak suka dengan makanannya, dan kami pastikan aspek kebersihannya juga terjaga,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan program, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) biasanya melayani 3.000 hingga 4.000 siswa. Namun, di Sukoharjo, SPPG hanya melayani sekitar 2.000 siswa, sehingga proses evaluasi lebih mudah dilakukan.

Hasil investigasi sementara menunjukkan adanya beberapa kesalahan teknis dalam penyajian makanan. Sebagai langkah tanggap, makanan yang berpotensi bermasalah segera ditarik dan diganti dengan menu baru yang telah dipastikan aman.

“Menu baru yang diberikan sudah aman, dan tidak ada korban tambahan setelah itu,” jelas Hasan.

Langkah penguatan SOP ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kualitas program pemenuhan gizi, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak tanpa risiko kesehatan. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *