Berita Ambon – Dalam beberapa bulan terakhir, insiden kebakaran hutan menjadi kejadian yang mendominasi sejumlah lokasi di wilayah Ambon. Edwin Pattikawa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, mengungkapkan hal ini kepada wartawan di markas Damkar Kota Ambon pekan lalu.
Pattikawa mengakui bahwa kebakaran hutan yang terjadi belakangan ini sangat tidak lazim dan diduga ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk membuka lahan. Jika hal ini terbukti, Pattikawa mengatakan hal tersebut sangat disayangkan karena berdampak negatif pada pasokan air bersih di Ambon.
Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar akan dampak membuka lahan dengan cara membakar hutan. Selain berbahaya, tindakan tersebut juga dapat merusak pasokan air bersih dari kawasan hutan yang masih ada.
Menjelang peringatan HUT Damkar ke-105 pada 1 Maret, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon akan membersihkan trotoar di sepanjang jalan Pattimura sebagai bentuk kontribusi kepada warga Ambon. Selain itu, tim Damkar Ambon juga akan mengikuti kegiatan nasional yang berpusat di Surabaya dan menghadiri Rakornas bagi pimpinan Damkar secara nasional.
Pattikawa juga mengakui bahwa pembukaan pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan masih dalam proses. Saat ini, baru ada tiga posko Damkar di tiga kecamatan, sementara dua kecamatan lainnya masih dalam tahap pengajuan untuk pembangunan pos baru.
Terkait armada, saat ini terdapat 12 unit mobil pemadam yang didukung oleh 2 unit mobil pendukung. Pattikawa berharap dapat menambah enam unit mobil pemadam lagi. Sedangkan untuk personel, saat ini ada 143 anggota, tetapi jumlah idealnya adalah 270 personel. MM
