Jakarta (MataMaluku) – Tak sedikit pasangan yang merasa ketertarikan emosional dan fisik mereka mulai memudar setelah menikah. Hubungan yang sebelumnya hangat dan penuh gairah bisa berubah menjadi datar seiring berjalannya waktu. Apa penyebabnya?
Menurut konsultan pernikahan Dr. Sapna Sharma, yang dikutip dari Hindustan Times, Senin, ada beberapa faktor umum yang kerap memicu hilangnya ketertarikan dalam rumah tangga. Berikut lima penyebab utamanya:
1. Kurangnya Privasi
Di banyak budaya, termasuk di India dan sejumlah masyarakat Asia, privasi sering kali dianggap tabu dalam rumah tangga. Banyak orang tua percaya bahwa pasangan tidak perlu memiliki ruang pribadi, padahal batasan privasi justru penting untuk menjaga kedekatan emosional dan keintiman.
2. Tidak Lagi Berkencan
Setelah menikah, banyak pasangan melupakan pentingnya kencan berdua. Waktu bersama lebih sering dihabiskan dalam acara keluarga atau aktivitas bersama anak-anak di tempat ramai. Padahal, waktu khusus hanya berdua sangat penting untuk menjaga romantisme tetap hidup.
3. Penampilan yang Terabaikan di Rumah
Sering kali, pakaian terbaik, parfum, dan penampilan menarik hanya ditampilkan saat keluar rumah atau bertemu orang lain. Sementara di rumah, pasangan tampil seadanya. Hal ini bisa berdampak pada persepsi ketertarikan pasangan terhadap satu sama lain.
4. Menurunnya Kondisi Fisik
Sebelum menikah, banyak orang berusaha menjaga kebugaran tubuh untuk tampil menarik. Namun setelah menikah, gaya hidup sering kali menjadi lebih santai bahkan tidak sehat, seperti makan berlebihan dan jarang berolahraga. Kondisi ini bukan hanya soal berat badan, tapi juga menyangkut energi dan vitalitas yang penting dalam menjaga daya tarik fisik.
5. Hilangnya Rasa Ingin Tahu
Daya tarik fisik bukan hanya soal tampilan luar, tapi juga dipengaruhi oleh kepribadian yang menarik dan misteri kecil dalam hubungan. Ketika pasangan merasa sudah “tahu segalanya” tentang satu sama lain, rasa penasaran dan daya tarik bisa ikut menghilang.
Kesimpulan
Menikah bukan akhir dari proses menjalin hubungan, tapi justru awal dari upaya menjaga cinta tetap menyala. Ketertarikan dalam pernikahan tidak terjadi begitu saja, tetapi perlu dipelihara dengan perhatian, usaha, dan saling menghargai. Jangan biarkan rutinitas membunuh romantisme yang dulu mempertemukan kalian. MM/AC