London – Inggris pada Jumat (18/8) meminta warganya untuk tetap waspada saat bepergian ke Denmark karena adanya kemungkinan serangan, menyusul pembakaran Al-Quran oleh aktivis anti-Islam di Denmark dan Swedia yang telah memicu kemarahan umat Muslim.
Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan kemungkinan serangan di Swedia yang berdekatan, yang telah meningkatkan tingkat kewaspadaan teroris menjadi level tertinggi kedua pada hari Kamis.
“Para teroris kemungkinan akan mencoba melakukan serangan di Denmark. Serangan bisa bersifat sembarangan, termasuk di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh warga asing,” peringatan kementerian luar negeri Inggris dalam nasehat perjalanan yang diperbarui.
Otoritas di Denmark telah berhasil menggagalkan sejumlah rencana serangan dan melakukan beberapa penangkapan, tambah pernyataan tersebut.
Swedia juga telah mengatakan bahwa mereka berhasil menggagalkan serangan setelah pembakaran Al-Quran dan tindakan lainnya yang menyinggung teks suci Islam dan memicu ancaman dari para jihadis.
Sebelumnya pada Jumat (18/8), pemerintah Swedia mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan di kedutaan dan misi-misi lainnya karena adanya peningkatan ancaman terhadap kepentingan Swedia di luar negeri.
Pemerintah Denmark dan Swedia keduanya telah mengutuk pembakaran tersebut dan sedang mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang yang dapat menghentikannya, tetapi para kritikus di dalam negeri berpendapat bahwa langkah-langkah semacam itu harus menjaga kebebasan berbicara yang dilindungi dalam konstitusi mereka.
