Berita Ambon – Kota Ambon masih mencatatkan tingkat inflasi yang relatif rendah, berada pada angka 2,77 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai inflasi Kota Ambon year on year pada bulan Desember 2023. Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengungkapkan hal ini usai mengikuti rapat koordinasi nasional bersama tim pengendali inflasi daerah dan Forkopimda Kota Ambon di Balai Kota Ambon pada Rabu, 3 Januari 2023.
Wattimena menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi tersebut, selain mendengarkan hasil rilis inflasi yang dikeluarkan oleh BPS, juga dibahas berbagai langkah yang telah diambil baik oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam menangani inflasi. Ia menegaskan bahwa selama dua tahun terakhir, tingkat inflasi di Kota Ambon tetap terkendali, berada di bawah angka 3 persen. Pada rilis Desember, Kota Ambon mencatatkan angka inflasi sebesar 2,77 persen, menunjukkan bahwa situasi inflasi di Kota Ambon masih dapat dikelola.
Menjaga inflasi di Kota Ambon agar tetap terkendali, kata Bodewin, merupakan hasil dari intervensi dan kerja sama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama dinas yang memiliki tanggung jawab langsung dalam bidangnya, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan.
Mengenai ketersediaan stok sembilan bahan pokok di Kota Ambon, Bodewin memastikan bahwa stok tersebut masih mencukupi. Hasil sidak yang dilakukannya ke sejumlah distributor beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ketersediaan sembilan bahan pokok bagi warga Kota Ambon mencukupi hingga Lebaran Idul Fitri pada April 2024 mendatang, termasuk beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan lainnya.
Berdasarkan data BPS, lima komoditas yang dominan memberikan dampak pada inflasi year on year di Desember 2023 di Kota Ambon antara lain beras, cabai rawit, rokok putih, rokok kretek, dan bahan bakar rumah tangga. Sementara lima komoditas yang juga berkontribusi terhadap inflasi month-to-month (m-to-m) Desember 2023 mencakup cabai rawit, sawi hijau, beras, tomat, dan tarif angkutan udara. Matamaluku
