Tokyo (MataMaluku) – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, secara bertahap mengerucutkan skuad dari 30 menjadi 23 pemain dalam pemusatan latihan di Jepang sebagai persiapan menghadapi Piala Asia di China, yang akan berlangsung 6-23 Februari 2025.
“Latihan di Jepang ini kami fokuskan untuk memilih 23 pemain yang akan didaftarkan untuk Piala Asia,” ujar Indra saat berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Tokyo, Sabtu (9/11).
Pemusatan latihan di Jepang ini juga menjadi kesempatan bagi tim untuk mengasah strategi sesuai hasil undian yang menempatkan Indonesia di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indra menyebutkan, “Kami mulai mempersiapkan strategi spesifik untuk menghadapi Uzbekistan, Iran, dan Yaman di Piala Asia, dan akan melanjutkan persiapan ini di Jakarta dan Belanda pada Januari.”
Menurut Indra, ketiga tim tersebut bukan lawan baru bagi Timnas U-20 Indonesia karena mereka sudah pernah bertemu sebelumnya. Dengan tekad kuat, ia ingin membawa tim asuhannya masuk delapan besar Piala Asia untuk memastikan tiket menuju Piala Dunia U-20. “Apakah kami akan bertemu Jepang lagi atau tidak, yang pasti kami siap menghadapi mereka dengan optimisme penuh,” ungkap Indra.
Skuad yang dibentuk ini merupakan tim terbaik, termasuk beberapa pemain naturalisasi yang sudah dipilih dari seluruh Indonesia. Indra menyatakan tidak akan menambah pemain naturalisasi baru karena waktu yang terbatas dan fokus pada pemain yang ada saat ini. Ia juga menambahkan bahwa tim ini telah menunjukkan performa luar biasa dengan memenangkan Piala AFF, lolos ke Piala Asia, dan bahkan sempat mengalahkan Argentina di Korea Selatan.
“Saya selalu mengingatkan para pemain bahwa mereka adalah generasi hebat,” katanya dengan penuh keyakinan. Dalam latihan kali ini, pemain naturalisasi Welber Jardim juga akan bergabung.
Kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, optimistis bahwa timnya bisa memberikan yang terbaik dan lolos ke Piala Dunia. “Kami optimis, Insya Allah, dengan kerja keras dan latihan intensif di sini, kami akan siap menghadapi tantangan,” ujarnya. Latihan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman taktik, tetapi juga memperkuat chemistry antarpemain.
Jens Raven, pemain Timnas U-20 yang bermain di klub Belanda FC Dordrecht U-21, menambahkan bahwa latihan di Jepang memberikan pengalaman penting dan persiapan yang sangat baik bagi tim untuk menghadapi kompetisi mendatang. MM/AC