Jakarta (MataMaluku) – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menekankan pentingnya memastikan penyerang Jens Raven memiliki kemampuan yang matang sebelum dipromosikan ke timnas senior. Indra ingin agar Jens Raven, yang saat ini membela Dordrecht U-21 di Belanda, tidak terburu-buru naik ke jenjang timnas senior.
“Saya selalu percaya sejak 2013 bahwa lebih baik jika seorang pemain benar-benar matang di jenjangnya sebelum dipromosikan ke timnas senior. Ini lebih baik daripada memaksakan mereka terlalu cepat,” ungkap Indra Sjafri saat sesi latihan internal di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Menanggapi kemungkinan Jens Raven dipromosikan ke timnas senior, Indra menjelaskan bahwa sistem kaderisasi pemain secara berjenjang adalah cara terbaik untuk menyiapkan pemain-pemain unggul. Sistem ini sesuai dengan prinsip Federation Internationale de Football Association (FIFA), di mana pemain memulai dari jenjang U-17, kemudian U-20, dan akhirnya ke timnas senior.
“Jadi, Jens Raven harus matang di U-17 terlebih dahulu, kemudian naik ke U-20, dan baru setelah itu dibina oleh pelatih timnas senior, Shin Tae-yong, di U-23 dan timnas senior,” kata Indra.
Indra juga mengungkapkan bahwa dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Jens Raven tidak akan bergabung dalam laga uji coba melawan timnas Korea Selatan di Korea Selatan. Meskipun begitu, Indra memastikan bahwa Jens Raven akan bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025. “Kami masih dalam tahap diskusi dengan klubnya mengenai keikutsertaan Jens Raven,” tambahnya.
Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan persiapan mereka dengan laga antarfederasi melawan timnas Korea Selatan, Thailand, dan Argentina pada bulan September. Indra Sjafri dan timnya dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada 20 Agustus, sebelum menghadapi uji coba melawan tim dari Liga 4 Korea Selatan. MM/AC
