Ambon – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keilmuan bagi dokter umum dalam menangani pasien, Ikatakan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Maluku Tengah menggelar Seminar dan Workshop kegawatdaruratan medis empat pelayanan spesialis dasar di Rumah Sakit dr.J. Leimena pada, Sabtu (24/9/2022).
Seminar dan Workshop Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 IDI Tahun 2022, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Maluku Tengah Jauhari Tuarita.
Kegiatan yang digelar di Auditorium Rumah Sakit dr.J. Leimena mengupas soal Kegawatdauratan Respirasi, Kegawatdaruratan Urologi Non Trauma, Dasar-Dasar USG Abdomen Fast dan Sikumsisi dengan menghadirkan tiga narasumber yakni dr. Arif Santoso, dr. Hery Siswanto dan dr. Agus Juwantoro.
Tuarita mengatakan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat merupakan target yang harus dicapai sebagaimana misi program kerja Penjabat (Pj) Buptai Maluku Tengah Muhamat Marasabessy.
“Kejadian kegawatdaruratan tentunya tidak bisa di prediksi, kapanpun dan dimanapun seseorang dapat mengalami kejadian kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan segera,” katanya.
Tuarita berharap melalui kegiatan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta tentang pertolongan pertama kepada masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan, kegawatdaruratan medis.
Wakil Ketua IDI Cabang Maluku Tengah Hery Siswanto mengatakan, Seminar dan Workshop sebagai bukti komitmen IDI Maluku Tengah dalam membangun pelayanan kesehatan di Maluku Tengah maupun Maluku.
Seminar dengan tagline “Kalesang Sehat Par Basudara” menghadirkan sebanyak 125 peserta terdiri dari 75 dokter dan 50 mahasiswa kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) ini, merupakan bagian dari program kerja IDI Cabang Maluku Tengah.
Melalui seminar dan workshop ke depannya dokter dan tenaga medis lainnya sebagai garda terdepan bisa lebih mahir dalam menangani pasien-pasien yang memiliki kegawatdaruratan tersebut, sehingga pelayanan kesehatan akan lebih baik.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat memperkaya dan menambah pemahaman dokter umum dan tenaga kesehatan lain tentang kegawatdaruratan di bidang Respirasi, Urologi Non Trauma, USG Abdomen Fast dan Sikumsisi,” ujar Hery.
Ia menambhkan selain Seminar dan Workshop dalam rangka menyambut HUT ke-27 IDI tersebut, IDI Maluku Tengah juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat. Matamaluku.com