Hingga September 2024, Nilai Ekspor Perikanan Maluku Capai 56 Juta Dolar AS

  • Bagikan
Ikan Maluku

Ambon – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengungkapkan bahwa nilai ekspor komoditas perikanan dari daerah ini mencapai 56 juta dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir September 2024.

“Produksi perikanan dari Provinsi Maluku mencapai 764.776 ton, sedangkan nilai ekspor perikanan mencapai 56.844.750 dolar AS,” ujar Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa (1/10).

Angka tersebut hampir mendekati nilai ekspor total tahun 2023 yang mencapai 60 juta dolar AS.

Berdasarkan data Pemprov Maluku, ekspor komoditas perikanan dari Maluku saat ini aktif ke 14 negara, termasuk China, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapura, Belanda, Filipina, Kanada, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

“Sedangkan lima negara tujuan ekspor terbesar adalah China, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, dan Vietnam,” tambahnya.

Komoditas perikanan yang mendominasi ekspor antara lain udang vaname, ikan tuna, ikan kerapu hidup, dan kepiting bakau.

Sadali menyatakan bahwa peningkatan ekspor perikanan ini merupakan hasil dari kerja keras serta komitmen berbagai pihak terkait, seperti Bea Cukai Ambon, Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, BPPMHKP Ambon, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, yang berperan dalam mempermudah proses perizinan dan pelayanan ekspor.

Penjabat Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pembangunan sektor ekonomi di Maluku.

Meskipun Maluku memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah seperti perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan pertambangan, Sadali menjelaskan bahwa karakteristik wilayah kepulauan menghadirkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan infrastruktur.

“Maluku memiliki potensi yang sangat besar, namun tantangan pembangunannya sangat kompleks. Oleh karena itu, diperlukan perhatian pemerintah pusat dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk mengelola potensi sumber daya ini agar memberikan hasil maksimal bagi pembangunan daerah dan nasional,” tutupnya.Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *