Hindari Kombinasi Ini! Suplemen yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

  • Bagikan
Ilustrasi sumber vitamin
Ilustrasi Aneka bahan makanan sehat sumber vitamin

Jakarta (MataMaluku) – Meskipun suplemen dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, penting untuk memahami cara konsumsinya agar tidak menghambat efektivitasnya. Sebab, beberapa vitamin dan mineral dapat saling bersaing untuk diserap tubuh.

Mengutip Medical Daily pada Rabu (5/2), manfaat suplemen bergantung tidak hanya pada jenisnya, tetapi juga bagaimana cara mengonsumsinya. Pakar kesehatan Natalie Jurado menekankan pentingnya memperhatikan kombinasi suplemen agar tidak saling mengganggu penyerapan.

Kombinasi Suplemen yang Harus Dihindari

Jurado, pendiri Rooted In, menyarankan untuk memberi jarak setidaknya dua jam antara konsumsi kombinasi berikut agar penyerapan optimal:

  • Magnesium dan zat besi
  • Kunyit dan zat besi
  • Vitamin C dan vitamin D
  • Kalsium serta makanan kaya kalsium dengan magnesium atau zat besi

Kombinasi Suplemen yang Dianjurkan

Sebaliknya, beberapa kombinasi suplemen justru dapat meningkatkan efektivitas penyerapan dalam tubuh, antara lain:

  • Vitamin D, K2, dan magnesium, karena magnesium membantu aktivasi vitamin D.
  • Kolagen dan vitamin C, di mana vitamin C meningkatkan sintesis kolagen.
  • Kunyit dan lada hitam, yang meningkatkan penyerapan kunyit hingga 2.000 persen.
  • Vitamin D dan lemak, karena vitamin D larut dalam lemak sehingga lebih baik dikonsumsi bersama makanan berlemak.
  • Vitamin B6 dan magnesium, di mana vitamin B6 membantu tubuh menyerap magnesium dengan lebih baik.
  • Zinc dan protein, karena protein mendukung efektivitas zinc dalam tubuh.

Perhatian Khusus dalam Konsumsi Suplemen

Jurado juga mengingatkan bahwa zat besi sulit diserap tubuh jika dikonsumsi bersama kopi, teh, kalsium, atau magnesium. Namun, zat besi lebih mudah diserap dalam kondisi asam, sehingga disarankan untuk dikombinasikan dengan vitamin C.

Selain itu, zinc sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kalsium dan magnesium karena dapat menghambat penyerapan satu sama lain. Jurado juga menyoroti bahwa konsumsi vitamin B untuk mencegah mabuk adalah langkah yang tidak efektif, karena vitamin B tidak akan terserap jika dikombinasikan dengan alkohol.

Lebih jauh, konsumsi suplemen bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat mengganggu efektivitas obat. Misalnya, kunyit dapat mempengaruhi kerja pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, bagi pengguna multivitamin, penting untuk memeriksa kombinasi bahan guna memastikan penyerapan dan efektivitas nutrisi yang optimal. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *