Ambon, Maluku (MataMaluku) – Setelah tiga hari dinyatakan hilang di laut, La Madi Ode Ugu (61), seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan sekitar Pulau Kei. Tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Dobo bersama potensi SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban setelah menerima laporan dari nelayan yang lebih dulu menemukannya.
La Madi ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang melintas di sekitar perairan Pulau Kei. Karena kelelahan dan keterbatasan bahan bakar, ia memilih beristirahat di atas kapal sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.
“Korban sempat beristirahat karena kelelahan, dan baru bisa kembali melaut setelah menerima tambahan BBM dari nelayan yang menolongnya,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, Minggu (18/5/2025).
Pada pukul 15.30 WIT, korban berhasil bertemu dengan Tim SAR Gabungan di tengah laut. Satu jam kemudian, ia tiba dengan selamat di Dobo dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, pada Kamis, 16 Mei 2025 pukul 15.20 WIT, Unit Siaga SAR Dobo menerima laporan dari Polairud bahwa La Madi telah pergi melaut sejak Rabu, 15 Mei pukul 05.00 WIT di sekitar perairan Desa Nurdjela namun belum kembali hingga sore keesokan harinya.
“Pencarian dilakukan secara intensif selama tiga hari dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk keluarga korban. Kami menyisir koordinat berdasarkan laporan terakhir,” jelas Arafah.
Cuaca saat pencarian terbilang kurang bersahabat. Hujan sedang disertai angin dari arah selatan-tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 23 knot serta tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Pada Minggu pagi pukul 10.00 WIT, Tim SAR menerima informasi melalui radio bahwa korban ditemukan dalam kondisi selamat pada posisi sekitar 57,2 nautical mile dari lokasi awal keberangkatan.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.MM
