Namlea – Suasana kebersamaan dan kegembiraan warnai pelaksanaan Pengukuhan Hekmat Warhangan sebagai Raja Petuanan Tagalisa dan Faris Waekibo sebagai Wakil Raja yang berlangsung di Desa Hatawano, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru pada Kamis (22/10/2022).
Pengukuhan Hekmat Warhangan sebagai raja dan Faris Waekibo sebagai wakil raja Petuanan Tagalisa menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh masyarakat karena kurang lebih 26 tahun petuanan Tagalisa tidak memiliki kepemimpinan raja.
Pengukuhan Raja dan Wakil Raja Petuanan Tagalisa Hekmat Warhangan dan Faris Waekibo diawali dengan berbagai upacara ritual dan prosesi adat yang berlaku di petuanan Tagalisa kemudian menuju masjid Desa Hatawano untuk salat sebelum ke mimbar pelantikan.
Pengukuhan terhadap Raja dan Wakil Raja Petuanan Tagalisa dilakukan oleh Matgugul Nalbessy Tanda Tomhisa dan Matgugul Waekolo Umar Waekolo yang di saksikan oleh para Kepala Soa dari Petuanan Tagalisa dan Kepala Soa Finaleisela, para Matgugul, para Bubator serta Kepala Kawasan.
Selain itu hadir saat prosesi pelantikan ini Raja Petuanan Leisela Aziz Hentihu yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku, Pabung AL Letkol Laut Mohktar Manji, Arifin Latbual Anggota DPRD Kabupaten Buru, Djafar Nurlatu Ketua Lembaga Adat Kabupaten Buru, Danramil Waplau, Camat Waplau dan Rektor Iqra Buru.
Setelah selesai Pengukuhan diserahkan Tongkat Raja oleh Kepala Soa Warhangan kepada Raja Petuanan Tagalisa dan Wakil Raja sebagai bentuk tanggung jawab guna melanjutkan kepemimpinan adat Petuanan Tagalisa.
Raja petuanan Tagalisa Hekmat Warhangan di dampingi Faris Waekibo memastikan dalam kepemimpinan mereka setelah dilantik ini akan menyatukan seluruh komponen masyarakat petuanan Tagalisa untuk bersama membangun negeri.
Pada kesempatan yang sama Aziz Tomia selaku ketua panitia pengukuhan adat raja petuanan Tagalisa menjelaskan terlaksananya kegiatan pelantikan dan pengukuhan raja petuanan Tagalisa merupakan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat.
Untuk ucapan terima kasih mewakili seluruh masyarakat adat kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga proses pengukuhan raja dapat berjalan dengan aman dan lancar dan memberikan kegembiraan karena penantian selama 26 tahun dapat terwujud.
Sementara itu Raja Petuanan Leisela Aziz Hentihu yang juga adalah anggota DPRD provinsi Maluku yang hadir langsung mengikuti prosesi pelantikan raja, memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya prosesi pelantikan raja adat petuanan Tagalisa.
“Proses ini menjadi bagian dalam menjaga eksistensi adat istiadat yang telah dijalankan secara turun temurun sejak dahulu oleh para leluhur di bumi Bupolo hingga saat ini,” ujar Hentihu.
Pengukuhan Hekmat Warhangan sebagai raja dan Faris Waekibo sebagai wakil raja Petuanan Tagalisa, mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak, diantaranya Penjabat Bupati Buru, Sekda Kabupaten Buru, Anggota DPRD Kabupaten Buru dan berbagai kalangan yang ada di Kabupaten Buru. Hal ini terlihat dari banyaknya ucapan selamat yang dipasang disepanjang lokasi pelaksanaan kegiatan. Matamaluku.com
