Berita Ambon – Dalam hasil pemeriksaan terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia oleh Dinas Sosial Kota Ambon, muncul temuan yang mengkhawatirkan terkait adanya indikasi HIV-AIDS. Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Sirjohn Slarmanat, secara langsung menyampaikan informasi ini kepada tim DMS Media Group ketika dimintai konfirmasi mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan terhadap para PSK yang terjaring razia beberapa waktu lalu.
Slarmanat mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk melakukan tracking secara berkesinambungan. Tujuannya adalah memastikan bahwa PSK yang dinyatakan positif terpapar HIV-AIDS dapat dikontrol dengan baik, sehingga tidak melakukan praktek-praktek seks bebas di luar.
Menurut Slarmanat, persoalan PSK yang melakukan aksi secara terang-terangan di jalanan dan lokasi-lokasi tertentu dalam kota Ambon menjadi seperti fenomena gunung es. Meskipun terdeteksi hanya di puncak, namun di bawah cukup banyak. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Keberlanjutan praktek seks bebas ini, menurut Slarmanat, dapat mengakibatkan peningkatan angka HIV-AIDS di Kota Ambon. Oleh karena itu, langkah-langkah serius perlu diambil untuk menangani masalah ini, terutama dengan semakin maraknya PSK yang melakukan praktek di tempat-tempat umum.
Dinas Sosial Kota Ambon berkomitmen untuk kembali melakukan razia terhadap para PSK. Pelaksanaan razia akan dirahasiakan agar target untuk menjaring sebanyak-banyaknya PSK dapat tercapai. Mereka yang terjaring akan menjalani pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan, serta diberikan pembinaan dan didata untuk mengikuti kegiatan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja.
Selain razia terhadap PSK, Dinas Sosial Kota Ambon juga akan melaksanakan razia terhadap gembong pengemis (gepeng) dan anak jalanan. Keberadaan mereka semakin marak di tempat-tempat umum, terutama di depan mal, pertokoan, dan beberapa ruas jalan tempat pemberhentian lampu merah. Matamaluku