Hasil Imbang Kontra Laos, Pengamat Soroti Kebiasaan Shin Tae-yong

  • Bagikan
Shin Tae yong 3
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Jakarta (MataMaluku) – Hasil imbang 3-3 antara Timnas Indonesia dan Laos dalam laga kedua Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam, menuai kritik dari pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo. Ia menyoroti kebiasaan pelatih Shin Tae-yong (STY) yang sering mengubah komposisi pemain di setiap pertandingan, termasuk di laga ini.

Kesit menilai keputusan STY untuk merombak susunan pemain, meski komposisi di babak kedua saat melawan Myanmar sudah baik, menjadi salah satu penyebab permainan yang kurang maksimal.

“Perubahan pemain ini sering membuat kita bertanya-tanya. Padahal babak kedua melawan Myanmar sudah cukup solid. Malam ini, STY kembali merombak dari penjaga gawang hingga lini tengah. Asnawi dan Dethan yang tampil bagus di laga sebelumnya justru dicadangkan,” ujar Kesit dalam keterangannya, Kamis.

Bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri, permainan Indonesia justru tidak sesuai harapan. Laos, yang berada di peringkat FIFA terendah di Grup B, tampil lebih terorganisir dan mencetak tiga gol melalui Phousomboun Panyavong (10’), Phathana Phommathep (14’), dan Peeter Phanthavong (77’).

Sementara itu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan dua kali melalui gol Kadek Arel (13’) dan Muhammad Ferarri (19’). Ferarri juga mencetak gol kedua di menit ke-73, tetapi keunggulan 3-2 itu hanya bertahan beberapa menit sebelum Laos kembali menyamakan skor.

Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-69 setelah Marselino Ferdinan mendapat kartu merah, yang semakin mempersulit situasi bagi skuad Garuda.

Kesit menyebut hasil imbang ini sangat merugikan, mengingat Laos dianggap lawan yang lebih lemah dibanding Myanmar. Ia juga mengingatkan pentingnya perbaikan signifikan sebelum menghadapi Vietnam pada laga ketiga, Minggu (15/12).

“Jika permainan tidak berubah, akan sangat sulit menghadapi Vietnam. Mereka menang 4-1 atas Laos dan tampil dominan. Jika kita bermain seperti malam ini, peluang menang sangat kecil,” katanya.

Hasil imbang ini membuat Indonesia sementara memimpin Grup B dengan empat poin dari dua pertandingan, unggul satu poin dari Vietnam yang baru memainkan satu laga. Namun, posisi Indonesia belum aman karena laga melawan Vietnam akan menjadi penentu langkah ke babak berikutnya.

“Jika kalah dari Vietnam, kita akan wajib menang di laga terakhir melawan Filipina. Posisi ini membuat tekanan semakin besar,” pungkas Kesit. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *