Harmoni dan Kebersamaan Mewarnai Lomba Pesparawi Ambon 2023

  • Bagikan
Pesparawi Ambon
Kebersamaan Kunci Sukses Lomba Pesparawi Tingkat Kota Ambon 2023

Berita Ambon – Lomba paduan suara Pesparawi kota Ambon tahun 2023 kembali memukau para pecinta musik rohani dengan tema, “Kebersamaan Menyambut Kedatangan Kristus melalui Pesparawi yang berkualitas dan damai sejahtera.” Gedung Baileo Oikumene menjadi saksi perhelatan Pesta paduan suara gerejawi kota Ambon ke XIII, yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan (LPPD) kota Ambon. Acara dibuka secara resmi oleh penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena.

Dalam arahannya, Bodewin Wattimena menyatakan harapannya yang besar terhadap Lomba Pesparawi ini. Momentum ini dianggap sebagai wadah bagi anak muda berbakat di bidang musik rohani untuk menunjukkan potensi terbaik mereka. Mayoritas peserta diharapkan dapat mewakili kota Ambon pada ajang tingkat provinsi dan bahkan nasional.

Lebih dari sekadar lomba, penjabat walikota menegaskan bahwa kunci keberhasilan Lomba Pesparawi ini terletak pada pembangunan kebersamaan. Harapannya adalah agar seluruh peserta, panitia, pelatih, dan pemimpin tim, dapat bekerja bersama menuju tujuan yang sama dengan hasil maksimal. Ini juga diimbangi dengan semangat sportivitas, di mana tidak ada lagi protes dari peserta terkait keputusan dewan juri.

Bodewin Wattimena mengakui bahwa dalam berbagai kegiatan lomba sebelumnya, seperti lomba baris dan lomba ukulele, seringkali diakhiri dengan protes dari peserta. Hal ini mencerminkan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menerima hasil suatu perlombaan yang masih perlu ditingkatkan.

Dalam konteks ini, penjabat walikota berharap agar Lomba Pesparawi kali ini berbeda. Ia menginginkan agar panitia, pelatih, dan ketua tim masing-masing peserta dapat menghindari hal-hal yang berpotensi memicu protes. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang damai dan sejahtera, sejalan dengan tema besar yang diusung oleh Pesparawi.

Wattimena menekankan bahwa tujuan utama dari Pesparawi adalah memuji Tuhan melalui kidung-kidung yang dinyanyikan. Dalam konteks ini, hasil akhir dari lomba bukanlah hal yang paling utama, melainkan semangat bersama untuk senantiasa memuji Tuhan.

Lebih lanjut, Bodewin Wattimena menyatakan keyakinannya terhadap integritas dewan juri yang telah ditunjuk. Ia meyakinkan bahwa penilaian akan dilakukan secara profesional dan adil, sehingga hasilnya dapat diterima dengan lapang dada. Pemenang yang nantinya muncul diharapkan menjadi yang terbaik untuk mewakili kota Ambon pada ajang lomba paduan suara Pesparawi tingkat provinsi, menjaga harmoni, dan menyebarkan keberkahan melalui musik rohani. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *