Berita Ambon – Pasar emas di Kota Ambon tengah mengalami dinamika perubahan harga, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Dalam dua pekan terakhir, tercatat adanya kenaikan harga emas pada transaksi penjualan di sepanjang jalan Sam Ratulangi, Kota Ambon.
Sejumlah pedagang emas yang aktif bertransaksi di emperan toko-toko di Kota Ambon menyampaikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas penjualan emas. Salim, salah satu pedagang emas di kawasan Sam Ratulangi, menyatakan bahwa harga emas saat ini mengalami kenaikan. Emas kini dijual seharga Rp870.000 per gram, naik dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp850.000 per gram.
Salim menjelaskan bahwa kenaikan ini kemungkinan dipengaruhi oleh gejolak ekonomi global yang sedang terjadi. Fenomena ini juga diamini oleh Anton, seorang penjual emas lainnya di lokasi yang sama. Menurut Anton, setelah periode penurunan yang cukup lama, harga emas kini mengalami kenaikan sebesar Rp25.000, mencapai Rp870.000 per gram.
Jamsir, pemilik salah satu toko emas, membenarkan adanya kenaikan harga emas sejak awal Desember. Meskipun terjadi kenaikan harga, Jamsir mencatat bahwa minat pembeli masih relatif sepi. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di bulan Desember, di mana biasanya banyak yang melakukan transaksi pembelian emas. Namun, tahun ini terasa lebih sepi.
Beberapa pedagang emas lainnya juga memberikan keterangan serupa, menyatakan bahwa penjualan emas pada bulan Desember ini tergolong sepi. Baik masyarakat yang melakukan pembelian emas maupun yang melakukan penjualan kembali emas mengalami penurunan aktivitas. Beberapa dari mereka menyimpulkan bahwa kelesuan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor kegiatan politik yang membuat banyak orang sibuk, serta perputaran uang yang relatif sepi, terutama di Kota Ambon.
Dengan adanya kenaikan harga emas yang mencolok ini, pasar emas Kota Ambon tampaknya menghadapi tantangan baru, yang tidak hanya terkait dengan aspek ekonomi global tetapi juga dengan dinamika lokal yang memengaruhi keputusan pembelian dan penjualan emas. Matamaluku
