Berita Maluku, Ambon – Pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah, harga emas mencatatkan rekor tertinggi di kota Ambon, Maluku, dengan kisaran harga antara Rp1.250.000 hingga Rp1.300.000 per gram di sejumlah toko emas.
Pedagang emas eceran di sepanjang Jalan Samratulangi, Ambon, mengakui adanya kenaikan harga yang cukup signifikan setelah libur Idul Fitri. Herman, salah satu pedagang emas, menjelaskan bahwa harga emas saat ini mencapai Rp1.050.000 hingga Rp1.300.000 per gram, mengalami kenaikan sekitar Rp300.000 dari sebelumnya.
Sebelum Idul Fitri, harga emas di kisaran Rp850.000 per gram, tetapi kini telah melonjak melebihi satu jutaan rupiah per gram. Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap sebelum datangnya lebaran, dan beberapa penjual emas mengaitkan kenaikan ini dengan ketegangan antara Iran dan Israel. Mereka khawatir bahwa harga emas akan terus naik jika konflik berlanjut.
Ibu Ummy, salah satu penjual emas di sekitar kawasan Gong Perdamaian, juga mengonfirmasi kenaikan harga emas dari Rp850.000 menjadi Rp1.100.000 per gram di pasar emas eceran. Sementara harga di toko emas resmi telah mencapai Rp1.300.000 per gram.
Meskipun harga emas terus meningkat, minat masyarakat untuk membeli emas tetap tinggi, mungkin karena emas dianggap sebagai investasi aman mengingat ketidakpastian yang terjadi akibat konflik antara Iran dan Israel yang masih berlangsung. MM
