Harga Cabai Merah di Pasar Binaya Masohi Melonjak jadi 80 Ribu/Kg

  • Bagikan
Cabai Merah
Harga cabai merah di Pasar Binaya Masohi Melonjak

Berita Maluku Tengah, Masohi – Dalam dua hari terakhir, pasar Binaya di Kota Masohi menyaksikan lonjakan tajam harga cabai rawit merah, dengan harga per kilogramnya melonjak dari 40 ribu rupiah menjadi 80 ribu rupiah. Lonjakan signifikan ini telah menghebohkan pedagang dan masyarakat setempat.

Menurut Ibu Ona, seorang pedagang berpengalaman di pasar Binaya Masohi, kenaikan harga cabai merah ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam tiga hari terakhir. Harga cabai merah kini sudah dua kali lipat dari harga sebelumnya, yang mencapai 40 ribu rupiah per kilogram. Menurutnya, sebelum kenaikan harga tersebut, pedagang biasanya membeli cabai merah dengan harga 35 ribu rupiah per kilogram. Namun, dalam dua hari terakhir, harga melambung hingga mencapai kisaran 60 hingga 70 ribu rupiah per kilogram, dan bahkan mencapai 80 ribu rupiah per kilogram saat dijual kepada masyarakat.

Diperkirakan bahwa kenaikan tajam ini disebabkan oleh permintaan yang sangat tinggi dari petani sekitar kecamatan Seram Utara, sementara pasokan cabai merah sangat terbatas. Kondisi ini menjadi pemicu utama kenaikan harga di pasar Binaya Masohi.

Sementara itu, harga komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan berbagai jenis sayuran masih relatif stabil. Ini disebabkan oleh ketersediaan stok yang cukup memadai di pasar.

Namun, ada informasi bahwa kenaikan harga cabai merah ini sebenarnya dipicu oleh tindakan sebagian kecil pedagang yang sengaja memanipulasi harga. Data dari Bahan Pokok (Bapok) pada tanggal 20 September 2023 menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah berkisar antara 60 ribu hingga 65 ribu rupiah, jauh lebih rendah dari harga saat ini.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah berharap agar para pedagang tidak seenaknya menaikkan harga cabai dan komoditas lainnya, serta akan memberikan teguran dan sanksi administratif kepada pedagang yang terbukti memainkan harga. Disperindag akan terus memantau situasi ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah ini. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *