Harga Cabai di Pasar Binaya Masohi Melonjak Akibat Pasokan Berkurang

  • Bagikan
Penjual Cabai
Penjual cabai

Masohi (MataMaluku) – Curah hujan tinggi yang melanda sebagian wilayah Maluku, termasuk Pulau Seram, telah memicu kenaikan signifikan harga cabai di Pasar Binaya Masohi, Maluku Tengah. Selama sepekan terakhir, harga cabai meroket dari Rp 70 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

Moni, seorang pedagang di Pasar Binaya Masohi, pada Senin (16/09) menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan cabai dari daerah penghasil seperti Kobisonta dan sekitar Masohi. “Hujan yang terus menerus menyebabkan banyak petani gagal panen,” katanya.

Biasanya, Moni menerima pasokan langsung dari petani, tetapi akhir-akhir ini pasokan berkurang drastis. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga. Sebelumnya, harga cabai berada di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram, tetapi kini melonjak menjadi Rp 120 ribu. Moni juga mengungkapkan bahwa pada akhir Juli lalu, harga cabai bahkan sempat menyentuh Rp 130 ribu per kilogram.

Selain cabai, tomat juga mengalami kenaikan harga, dari Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram saat ini.

Ibu Aminah, pedagang lainnya, mengaku meski harga cabai melonjak, warga tetap membeli cabai dalam bentuk eceran seharga Rp 15 ribu per cupak. Dia berharap pemerintah daerah dapat kembali menerapkan kebijakan subsidi harga seperti beberapa bulan sebelumnya untuk meringankan beban masyarakat.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Binaya Masohi, seperti bawang merah, bawang putih, sayur-mayur, ikan, daging sapi, ayam, telur, dan minyak goreng masih relatif stabil. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *