Jakarta (MataMaluku) — Harga bahan bakar di SPBU bp resmi diturunkan mulai 1 November 2025 seiring dengan pulihnya pasokan setelah sempat langka sejak Agustus lalu.
Harga BBM jenis BP 92 turun dari Rp12.890 menjadi Rp12.680 per liter. Penurunan ini terjadi setelah negosiasi antara bp dan Pertamina Patra Niaga berhasil mengamankan kembali suplai BBM.
Untuk produk BP Ultimate, harga juga turun sebesar Rp160 per liter menjadi Rp13.260 per liter, meski stoknya masih terbatas. Sementara itu, harga BP Ultimate Diesel justru naik Rp140 menjadi Rp14.410 per liter.
Penyesuaian Harga Pertamina
Selain bp, Pertamina juga memperbarui harga BBM per 1 November 2025 di sejumlah wilayah, termasuk Jabodetabek:
-
Dexlite (CN 51) naik dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter
-
Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter
-
Pertamax (RON 92) tetap Rp12.200 per liter
-
Pertamax Green (RON 95) tetap Rp13.000 per liter
-
Pertamax Turbo (RON 98) stabil di Rp13.100 per liter
BBM subsidi tidak mengalami perubahan harga:
-
Pertalite: Rp10.000 per liter
-
Biosolar: Rp6.800 per liter
Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti perkembangan pasar energi global, sementara pemerintah tetap menjaga stabilitas harga BBM subsidi untuk masyarakat.
MM/AC







