Berita Ambon –Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon telah mengusulkan ide untuk hanya mengajukan satu kandidat Raja Negeri Soya, mengingat masa tugas Raja saat ini akan berakhir pada bulan November 2023. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Ambon, Saniri Negeri Soya, dan Rumah Tua Rehata, bersama dengan anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, yang dipimpin oleh Ketua Jafri Taihuttu pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, beberapa poin penting telah disampaikan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafri Taihuttu, menekankan urgensi untuk segera mengadakan proses pemilihan dalam waktu dekat, mengingat masa tugas Raja Negeri Soya akan berakhir pada November 2023 dan Raja tersebut akan memasuki masa pensiun. Dalam konteks ini, DPRD Kota Ambon secara kolektif mengusulkan agar hanya satu calon yang diusulkan, dengan harapan agar proses suksesi tidak melibatkan persaingan yang berlebihan seperti yang terjadi dalam beberapa kasus suksesi sebelumnya di Kota Ambon.
Komisi I juga menggarisbawahi pentingnya menjalankan suksesi pemilihan Raja Negeri Soya dengan mempertimbangkan dinamika politik demokrasi kultural, tetapi tetap memprioritaskan suasana yang penuh kekeluargaan di antara seluruh masyarakat Negeri Soya. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta pemilihan Raja Negeri Soya yang definitif, menggantikan posisi John L. Rehatta, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pemerintah Negeri Soya dan Raja Adat Negeri Soya. Matamaluku
