Maluku Tengah, Masohi – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikulura, Kabupaten Maluku Tengah Arsad Slamat menyatakan hama tikus ditambah tingginya curah hujan menyebabkan menurunnya hasil panen padi para petani di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti.
“Banyakanya hama tikus disebabkan pada kawasan itu terdapat beberapa perkebunan kelapa sawit dengan area persawahan milik petani, hama tikus sering bermutasi pada malam hari dan menyerang sawah milik para petani belum lagi ditambah musim hujan banyak area sawah yang terendam sehingga kurang berproduksi.” kata Arsad Slamat.
Slamat menjelaskan pihaknya berulang kali bersama para petani melakukan pemusnahan hama tikus tetapi tetap saja musuh nomor satu bagi para petani itu tetap ada.
Dia juga membantah pernyataan anggota DPRD Maluku Tengah yang menyatakan petani di dua Kecamatan itu gagal panen. Menurutnya yang terjadi adalah panen tetap dilakukan namun hasilnya menurun dari biasanya 5 ton per hektare menjadi 1-2 ton saja.
Dia menyaranakan para petani dapat memanfaatkan fasilitas kredit yang dikucurkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi panen mereka.
Akibat produksi panen menurun, lahan milik petani padi di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, terancam disita pihak Bank karena para petani belum melunasi angsuran pinjaman. Matamaluku.com