Gunung Semeru Meletus Kembali, Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi Satu Kilometer

  • Bagikan
Abu vulkanik Gunung Semeru
Kolom abu vulkanik membumbung dari puncak Gunung Semeru

Jakarta – Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, kembali meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar satu kilometer di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Ghufron Alwi, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, menyatakan bahwa letusan terjadi pada Selasa pukul 07.30 WIB. Kolom abu berwarna putih, kelabu, bahkan cokelat dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut.

“Letusan tercatat dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan berlangsung selama 120 detik,” ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta pada hari Selasa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 13 kilometer dari pusat letusan.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena dapat terkena dampak perluasan awan panas dan aliran lahar, yang bisa mencapai jarak 17 kilometer dari puncak.

PVMBG juga menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena potensi bahaya dari lontaran batu.

Awan panas, aliran lava, dan lahar harus diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang bermuara di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di anak-anak sungai dari Besuk Kobokan.

Gunung Semeru terus dipantau secara visual dan instrumental dari dua pos pengamatan gunung api yang terletak di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dan Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level III atau Siaga sejak tanggal 16 Desember 2021. MM/AC

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *