Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 900 meter di atas puncaknya pada Sabtu sore.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta, erupsi terjadi selama sekitar 10 menit 14 detik dan direkam oleh alat seismograf di pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki dengan amplitudo maksimum 47,3 mm.
Letusan yang terjadi pada pukul 14.21 WITA ini menghasilkan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal, yang bergerak condong ke arah barat daya dan barat.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral empat kilometer pada arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi.
Gunung Lewotobi, yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung ini terdiri atas dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
PVMBG terus memantau aktivitas gunung secara visual dan instrumental dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. MM/AC