Labuan Bajo (MataMaluku) – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (19/9) siang, melontarkan abu vulkanik setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.
“Erupsi terjadi pukul 14.32 WITA dengan kolom abu berwarna kelabu pekat, condong ke arah utara dan timur laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S. Mboro, dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi sekitar dua menit 12 detik.
Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III atau Siaga. Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dari kawah. Warga juga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Selain ancaman abu vulkanik, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diingatkan waspada potensi banjir lahar hujan, terutama di wilayah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote. Sementara itu, warga yang terdampak hujan abu disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan. MM/AC